Investasi Kota Makassar Capai Rp5,89 Triliun, Lampaui Target Nasional

Sepanjang tahun 2023, investasi di Kota Makassar mencatatkan realisasi yang mengesankan dengan total nilai mencapai Rp5,89 triliun. Angka tersebut berhasil melampaui target rencana strategis (Renstra) nasional yang ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun. Data ini diungkapkan oleh Penjabat Sekretaris Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra.

Firman menjelaskan bahwa dari total investasi tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan nilai Rp5,2 triliun atau sekitar 88,92 persen. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp652 miliar atau 11,08 persen.

“Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022,” ujar Firman.

Kota Makassar juga menjadi kontributor terbesar investasi di Sulawesi Selatan dengan persentase 35,81 persen dari total investasi di 24 kabupaten/kota lainnya. Peningkatan ini mencapai Rp3,93 triliun atau 49,87 persen dari tahun sebelumnya.

Khusus untuk PMDN, terjadi kenaikan sebesar 50,29 persen atau Rp1,75 triliun dari Rp3,48 triliun di tahun 2022 menjadi Rp5,2 triliun di tahun 2023. Sementara itu, PMA mengalami kenaikan sebesar 43,61 persen atau Rp198 miliar.

Firman menambahkan, sektor-sektor yang berkontribusi terhadap investasi di Kota Makassar meliputi transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai Rp1,40 triliun, perdagangan sebesar Rp1 triliun, perumahan Rp935 miliar, jasa lainnya Rp885 miliar, dan konstruksi Rp504 miliar.

Melihat potensi yang besar, Pemkot Makassar terus mendorong promosi investasi melalui berbagai program prioritas, seperti Jappa Rate dan Makassar Low Carbon City.

“Tahun ini kami menargetkan realisasi investasi sebesar Rp6,5 triliun. Masih banyak program yang membutuhkan dukungan investor,” kata Firman.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Makassar akan mengoptimalkan sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menggencarkan promosi peluang investasi. Selain itu, regulasi dan koordinasi dengan dewan investasi kota juga akan diperkuat. Firman menyebutkan, acara F8 yang akan datang menjadi momen penting untuk mengundang banyak calon investor melalui Makassar Investment Forum.

Firman berharap, melalui diskusi kelompok terarah (FGD) ini, dapat tercipta strategi dan peluang baru guna mencapai target realisasi investasi di Kota Makassar. “Promosi-promosi investasi perlu kita umumkan lewat banyak media,” tuturnya.

Demikian informasi seputar kabar terbaru dari investasi di Kota Makassar. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.