Investasi VinFast di Indonesia: VinFast Siap Bangun 100 Ribu SPKLU di Indonesia

Perusahaan mobil listrik asal Vietnam, VinFast berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam tiga tahun ke depan, investasi VinFast bersama mitra strategisnya akan mendirikan 100 ribu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai bagian dari investasi berkelanjutan di sektor energi hijau.

Komitmen ini merupakan hasil kerja sama antara V-Green, anak perusahaan VinFast, dengan Prime Group, konglomerat multinasional berbasis di Uni Emirat Arab. Total nilai investasi proyek ini mencapai USD 1,2 miliar atau setara Rp18,6 triliun.

CEO V-Green, Nguyen Thanh Duong menyatakan bahwa kolaborasi dengan Prime Group membuka peluang besar untuk memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik secara global.

“Melalui kerja sama ini, kami akan membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap, mengurangi dampak lingkungan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Nguyen soal investasi VinFast pada Kamis (12/12).

Rencana pembangunan SPKLU itu akan dimulai pada Januari 2025, dengan target operasional pada akhir tahun yang sama. Fasilitas pengisian daya akan tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan wilayah strategis lainnya. Dalam jangka panjang, ekspansi akan diperluas ke berbagai daerah lain di Indonesia.

Chairman Prime Group, Tamer Wagih Salem mengungkapkan bahwa kemitraan dengan V-Green adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara.

“Dengan reputasi dan keahlian V-Green, proyek ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga mempercepat pertumbuhan sektor transportasi hijau di kawasan ini,” jelas Tamer.

Investasi VinFast melalui V-Green ini juga sejalan dengan kampanye “Untuk Masa Depan Hijau” yang digalakkan perusahaan. Selain menciptakan infrastruktur modern, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung transisi energi bersih di Indonesia sekaligus mendorong adopsi kendaraan listrik di skala global.

Proyek ini diyakini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Asia, sekaligus membuka peluang ekspansi baru ke Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Demikian informasi seputar investasi VinFast di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.