Istana Tegaskan Iklim Investasi Indonesia Aman, Investor Tetap Optimis?

Di tengah dinamika pasar global dan sempat terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menegaskan bahwa iklim investasi Indonesia masih dalam kondisi aman dan menarik bagi para investor.

Juru Bicara PCO, Dedek ‘Uki’ Prayudi mengungkapkan bahwa penjualan Surat Utang Negara (SUN) baru-baru ini menjadi bukti kuat bahwa iklim investasi Indonesia tetap dipercaya pasar. SUN berhasil menghimpun dana hingga Rp28 triliun, dengan 23% pembeli berasal dari institusi asing.

“Ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas pemerintah. Jadi, pelemahan IHSG bukan indikasi menurunnya kepercayaan, tetapi lebih karena pergeseran ke instrumen investasi yang dianggap lebih aman,” ujar Uki dalam pernyataan resminya, Rabu (26/3).

Ia juga memaparkan sejumlah indikator ekonomi yang turut memperkuat optimisme terhadap iklim investasi Indonesia. Di antaranya defisit anggaran yang tetap terjaga di 2,5% dari PDB dan peningkatan penerimaan pajak bruto sebesar 6,6%.

Menurut Uki, tren pelepasan saham oleh investor asing tidak semata karena faktor domestik, melainkan akibat kondisi pasar global yang sedang bergejolak. “Banyak investor global saat ini memilih mengalihkan portofolionya ke aset aman seperti emas,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penurunan pasar saham juga terjadi di berbagai bursa dunia, termasuk indeks S&P 500 di Amerika Serikat yang turun 10% dalam satu bulan terakhir.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas makroekonomi dan memberikan kepastian hukum serta kebijakan yang pro-investasi demi mempertahankan daya saing iklim investasi Indonesia.

Demikian informasi seputar iklim investasi Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.