Kasus Investasi Bodong Guncang Dharmasraya, Kerugian Capai Rp15 Miliar

Sebuah koperasi bernama “Lumbung Pitih” di Dharmasraya, Sumatera Barat, menjadi sorotan setelah mengecoh sekitar 16.000 warganya dengan skema investasi bodong. Perkiraan kerugian mencapai Rp15 miliar, dan uang yang dikumpulkan dari rumah ke rumah oleh pengelola koperasi belum juga dikembalikan. Kasus ini kini tengah diproses di Polda Sumbar setelah sebelumnya ditangani oleh Polres Dharmasraya.

“Kasusnya kita tarik ke Polda karena sudah menjadi atensi,” kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar pada Selasa (16/1/2024). Pelaporan kasus ini dilakukan pada September 2023 dan dalam satu bulan, kasus tersebut naik ke tingkat penyidikan. Meskipun sudah dalam proses sidik, belum ada tersangka yang dapat diidentifikasi, dan kasus ini masih dalam tahap pengembangan.

Suharyono menjelaskan bahwa modus pelaku dalam melakukan kejahatan belum dapat diungkap secara rinci karena kasus masih dalam sidik. “Untuk sekarang masih dugaan investasi bodong ya. Kita masih sedang sidik dan menggalinya,” tegasnya.

Anggota DPR RI, Andre Rosiade turut angkat bicara terkait kasus ini setelah mendapat keluhan dan aspirasi dari masyarakat saat kunjungan ke Dharmasraya beberapa waktu lalu. “Saat berkunjung ke Dharmasraya minggu lalu saya bertemu warga yang menjadi korban koperasi itu. Mereka mengadu, ada tukang jamu, ada pedagang. Uangnya ada Rp500.000, Rp1 juta, ada Rp5 juta. Uangnya bertahun-tahun terbenam,” jelas Andre.

Menyikapi aspirasi tersebut, Andre segera berkoordinasi dengan Polda Sumbar dan Kementerian Koperasi dan UKM. “Alhamdulillah, respons Kapolda dan Menteri sangat bagus dan langsung tanggap,” ungkap Andre.

Deputi Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, juga turun tangan dengan mengirimkan tim untuk melakukan investigasi. “Kita turun ke Sumbar. Kita dukung langkah kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” kata Zabadi, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam kasus investasi bodong yang merugikan ribuan warga Dharmasraya.

Demikian informasi seputar kabar terbaru kasus investasi bodong di Dharmasraya, Sumatera Barat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.