Bali selain dikenal memiliki pemandangan alam yang indah, juga terkenal dengan kebudayaannya yang khas. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah tari tradisional Bali yang unik. Bali memiliki beberapa tari tradisional yang khas dan setiap pemeran dalam tarian tersebut melambangkan makna yang mendalam.
Berikut beberapa tari tridional Bali yang harus Anda ketahui.
Tari Trunajaya
Tari ini berasal katara Teruna yakani pemuda yang ditemukan dari kreasi Pan Wandres dalam perjalanan dan disempurkan oleh I Gede Manik. Tari Trunajaya menceritakan seorang laki-laki yang ingin memikat wanita. Gerakan tarian ini terlihat tegas dan sang penari selalu membelakan mata. Memang terlihat menyerampakan, tetapi hal ini untuk menunjukan kejantanan pria. Tari Trunajaya dalam pagelarannya selalu diiringi musik gamelang Gong Kebyar.
Tari Barong
Tari tradisional Bali selanjutnya adalah tari Barong. Tari ini bercerita tentang perseteruan anntar kebajikan yang disimbolkan dengan barong dan kejahatan yang digambarkan dengan sosok rangda. Pada umumnya Tari Barong ditampilkan oleh 2 orang laki-laki. Pemain pertama memainkan bagian kepala dan yang satunya berada di bagian ekor. Baran Barong terbuat dari bahan kulit dan dilengkapi perhiasan atau ornamen khas Bali.
Tari Legong
Pada saat masa kerajaan Bali, Tari Legong selalu ditampilkan di lingkungan keraton. Yang menarik dari tari tradisional Bali ini adalah memiliki gerakan yang lemah gemulai, sedikit berbeda dengan tarian Bali lainnya. Tari Legong selalu diiringi dengan gamelan tradisional khas Bali, yang dikenal Semar Pegulingan. Para penari juga menggunakan kipas dalam setiap penampilannya.
Meski khas Bali, namun terdapat beberapa jenis Tari Legong diantaranya adalah Legong Keraton atau Legong Lasem, Legong Legod Bawa, Legong Jobog, Legong Smaradahana, Legong Sudarsana dan Legong Kuntul.
Tari Kecak
Hampir semua orang mengenal tari tradisional Bali yang satu ini. Tari Kecak merupakan pertunjukan yang paling disukai wisatawan. Tarian khas Bali ini diciptakan oleh Wayan Limbak dan Walter Spies pada tahun 1930. Tari Kecak berceritan tentang epic Ramayana. Tarian ini disukai wisatawan asing karena memiliki banyak keunikan.Meski disajikan dengan cara sederhana, namun suasana mistisnya masih terasa.