Mengungkap Fakta: Investasi Asing di IKN Nusantara yang Masih Nihil?

Investasi asing di IKN Nusantara atau Kawasan Ibukota Negara Nusantara telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, menepis anggapan bahwa belum ada kehadiran investor asing di wilayah tersebut. Menurut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono memaparkan investor asing telah masuk melalui berbagai skema kemitraan, seperti joint venture (JV) atau joint operation (JO).

Contohnya adalah kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Sembcorp Singapore dalam membangun infrastruktur energi. Selain itu, operator hotel Marriott International dari Amerika Serikat juga terlibat dalam pengelolaan hotel-hotel mewah seperti JW Marriott Nusantara dan Hotel Nusantara, bekerja sama dengan PT Pakuwon Jati Tbk dan SwissĂ´tel.

Bagaimana Perkembangan Investasi Asing di IKN Nusantara?

Agung juga menekankan bahwa investasi asing di IKN Nusantara telah turut berpartisipasi dalam sektor kesehatan melalui kerjasama antara Rumah Sakit Mayapada dengan Apollo Healthcare dari India. Meskipun detail angka investasi asing belum tersedia dalam rekapitulasi OIKN, namun setiap perusahaan atau konsorsium yang terlibat dalam pembangunan memiliki kemitraan dengan pihak asing.

Hingga menjelang Pemilu (14/02/2024), total realisasi investasi dari empat groundbreaking yang telah dilaksanakan di IKN mencapai Rp 47,5 triliun, dengan sebagian besar berasal dari investasi swasta dan lembaga negara. Selain itu, minat investasi dari dalam negeri maupun luar negeri juga terlihat dari jumlah Letter of Intent (LoI) yang telah disampaikan.

Agung menegaskan bahwa minat investasi asing di IKN Nusantara ini diprediksi akan terus meningkat, terutama setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo, OIKN, dan pejabat kementerian Uni Emirat Arab (UEA) yang menunjukkan minat besar untuk bekerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) dalam berbagai sektor seperti infrastruktur energi, pengolahan limbah, dan properti komersial. Groundbreaking berikutnya direncanakan akan dilakukan setelah periode Pemilu 2024, dengan fokus pada sektor perbankan dan pendidikan sesuai arahan dari pemerintah.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi asing di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.