Strategi Buy the Dip di Investasi Kripto: Pendekatan Cerdas di Tengah Volatilitas Pasar

Pasar kripto pada tahun 2025 terus menunjukkan volatilitas yang signifikan, dipengaruhi oleh tekanan makroekonomi global dan dinamika kebijakan internasional. Di tengah ketidakpastian ini, strategi buy the dip di investasi kripto muncul sebagai pendekatan yang populer dan terukur untuk mengoptimalkan potensi investasi.

Konsep itu memungkinkan investor membeli aset kripto saat harga mengalami penurunan dengan harapan akan ada pemulihan harga dalam waktu dekat.

Tiga Strategi Buy the Dip di Investasi Kripto

Strategi buy the dip dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, dan berikut tiga strategi yang banyak digunakan oleh investor kripto untuk memaksimalkan keuntungan.

1. Pola Grafik Rounding Bottom

Pola rounding bottom muncul ketika tren penurunan harga mulai melemah secara bertahap dan diikuti oleh pemulihan harga yang stabil. Pola ini berbentuk huruf “U” dan menandakan terjadinya higher low yang diikuti oleh higher high.

Ini menunjukkan potensi pembalikan arah yang lebih kuat, dan investor sering memanfaatkan momen ini untuk membeli saat harga berada di titik terendah.

2. Fase Akumulasi (Richard Wyckoff)

Teori Richard Wyckoff mengidentifikasi fase akumulasi yang terjadi setelah tren turun panjang, di mana harga bergerak sideways dalam jangka waktu tertentu. Pada fase ini, volume transaksi cenderung stabil atau meningkat, memberikan sinyal kepada investor untuk mengoleksi aset.

Pola seperti triple bottom atau cup and handle sering muncul dalam fase ini, memberikan indikasi kuat untuk membeli saat harga berada pada level rendah. Ini adalah strategi buy the dip di investasi kripto yang kedua.

3. Buy the Dip dalam Tren Kenaikan yang Terkonfirmasi

Strategi ini berlaku ketika pasar sedang berada dalam tren bullish yang telah terkonfirmasi. Koreksi harga dalam tren ini sering bersifat sementara, dan indikator teknikal seperti Exponential Moving Average (EMA) dan Fibonacci Retracement dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga.

Salah satu contoh penerapannya adalah ketika harga SUI mengalami koreksi di bawah US$2 dan kemudian kembali meningkat.

Strategi buy the dip di investasi kripto menawarkan peluang besar di tengah volatilitas pasar, asalkan dilakukan dengan pemahaman tren yang baik dan penggunaan indikator teknikal yang tepat.

Memilih momen yang tepat untuk membeli, memahami pola pergerakan harga, serta menetapkan stop loss untuk meminimalkan risiko adalah langkah penting untuk mencapai keberhasilan dalam investasi kripto.

Demikian informasi seputar strategi buy the dip di investasi kripto. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.