Salah satu produsen kendaraan bermotor Ford berencana akan menggunakan teknologi Nirkabel untuk model kendaraan baru di Amerika Serikat pada tahun 2022 mendatang.
Dilansir Reuters, Senin (7/1), teknologi baru yang disebut C-V2X, atau kendaraan seluler-untuk-segalanya itu, akan memperbanyak sensor yang digunakan dalam mobil swakemudi, membuat pandangan kendaraan dari radar dan kamera lebih komprehensif.
“C-V2X dapat melengkapi sistem ini dengan cara yang mirip sebagaimana indera pendengaran kami melengkapi visi kami,” kata Direktur Eksekutif untuk platform kendaraan yang terhubung dengan Ford, Don Butler dilansir dari otomotid.bisnis.com.
Ford mengatakan pada bulan November bahwa mereka menargetkan untuk menjual kendaraan swakemudi pada tahun 2021, ketika arsitektur kendaraan baru yang dirancang khusus untuk sistem otonom diharapkan akan siap.
Teknologi baru ini akan membantu mobil dengan cepat mengirim dan menerima informasi tentang lingkungan sekitar mereka, membantu pengemudi mengetahui apa yang ada di depan mereka sebelum mereka dapat menemukannya, kata perusahaan itu.
Menavigasi pemberhentian empat arah akan menjadi lebih mudah dengan teknologi itu, kata Ford, karena kendaraan akan dapat berkomunikasi satu sama lain untuk bernegosiasi mana jalan yang paling tepat untuk dilewati.
Teknologi baru ini akan membantu mobil dengan cepat mengirim dan menerima informasi tentang lingkungan sekitar mereka, membantu pengemudi mengetahui apa yang ada di depan mereka sebelum mereka dapat menemukannya.
Celluler-Vehicle-to-Everything (C-V2X) adalah platform konektivitas terpadu yang dirancang untuk menawarkan komunikasi kendaraan ke kendaraan (V2V), kendaraan ke infrastruktur jalan (V2I), dan kendaraan-ke-pejalan kaki (V2P).
C-V2X memberikan kinerja dan keandalan yang unggul dengan memanfaatkan kemajuan terbaru dalam teknologi radio.
C-V2X adalah langkah pertama menuju 5G yang akan memanfaatkan peningkatan di masa depan dalam teknologi radio seluler sambil tetap kompatibel.