Jenis Senjata Sniper Mematikan yang Dimiliki Indonesia

Dalam dunia militer tentu terdapat regu penembak runduk atau sniper. Tugas dari seorang sniper pada umumnya adalah menjalankan misi rahasia untuk melumpuhkan pimpinan kelompok lawan serta mengawasi gerak lawan dari lokasi yang yang jauh dan tidak terdeteksi.

Keahlian sniper tidak lepas dari persenjataan yang canggih yang dibawanya. Indonesia memiliki banyak sniper yang sudah banyak terjun ke misi rahasia dan diakui dunia seperti Tatang Koswara. Indonesia juga telah mampu memproduksi senjata sniper sendiri yang juga diakui dunia.

Berikut senjata sniper yang dimiliki militer Indonesia

Hecate II

Senjata sniper Indonesia ini dikenal dengan anam FR-2,7 mm dan meruapkaan senapan anti-material buatan PGM Prcision Perancis. Hecate II digunakan para pasukan khusus Indonesia seperti Kopassus TNI AD, Kopaskan TNI AL, Taifib Korp Marinir, dan Detasemen Bravo 90 TNI AU.

Senjata ini memiliki keunggulan yakni terdapat monopod yang terpasang di ujung popor. Fungsinya adalah membuat senapan ini lebih stabil.

Barrett M82A1

Senjata sniper Indonesia selanjutnya adalah Barrett M82A1. Senapan ini masuk dalam kategori high-powered heavy sniper rifle dan diproduksi oleh Amerivan Barreta Firearms Company. Militer Indonesia yang menggunakan senapan ini adalah Kopassus.

Yang menjadi keunggulan dari Barrett M82A1 adalah memiliki jarak tembak efektif mencapai 1.500 meter dengan record 2.500 meter. Amunisi yang digunakan mampu menembus dinding.

SPR-3

Ini merupakan senjata sniper buatan Indonesia. SPR-3 dibuat untuk memberikan jaminan akurasi, kandalan, kemudahan pemeliharaan, dan ketahanan militer. Senapan ini memiliki tembakan tunggal dengan penglihatan oprik dan malt baffle muzzle brake yang berfungsi untuk mengurangi hentakan. Pasukan khusus Indonesia telah menggunakan senapan misi untuk misi-misi khusus yang dilakukan baik siang atau malam hari.

SPR-2

Selain SPR-2 merupakan hampir sama seperti SPR-3 dengan akurasi tinggi dan dapat menjangkau musuh hingga jarak 2.000 meter. SPR-2 diproduksi PT Pindad dan menggunakan peluru berkaliber besar sehingga dapat menembus kendaraan lapos baja. Kecepatan pelur mencapai 900 meter per detik dengan jangkauan 2.000 meter.