Investasi di Malaysia Melonjak 23%: Anwar Ibrahim Soroti Kontribusi Penanaman Modal Asing

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan pencapaian gemilang dalam sektor investasi di Malaysia. Investasi yang disetujui pada tahun 2023 melampaui rekor tertinggi sepanjang sejarah Malaysia, mencapai angka yang mengesankan, yaitu 329,5 miliar Ringgit Malaysia (RM), setara dengan lebih dari Rp1,07 kuadriliun.

Menurut Anwar Ibrahim, jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 23 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan penanaman modal asing sebagai penyumbang utama sebesar 57,2 persen, sementara penanaman modal dalam negeri mencapai 42,8 persen.

Anwar Ibrahim, melalui akun media sosialnya, menjelaskan bahwa lonjakan investasi di Malaysia ini didorong oleh pertumbuhan penanaman modal dalam negeri sebesar 35,1 persen, serta kenaikan penanaman modal asing sebesar 15,3 persen. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan pro-investasi dan pro-bisnis yang diterapkan oleh pemerintah telah memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan investor.

Dalam rapat Dewan Investasi Nasional, Anwar Ibrahim memimpin diskusi mengenai arah investasi di Malaysia  yang berfokus pada sektor digital, sejalan dengan perkembangan sektor ekonomi digital. Diproyeksikan bahwa sektor ini akan memberikan kontribusi sebesar 25,5 persen terhadap ekonomi, meningkat dari 23,2 persen pada tahun sebelumnya.

Selama periode 2021 hingga 2023, sebanyak 396 proyek terkait digital telah disetujui, dengan nilai investasi mencapai RM128,9 miliar. Proyek-proyek ini meliputi sektor pusat data, komputasi awan, hosting data, analisis data besar, dan kecerdasan buatan. Investasi dalam proyek-proyek digital ini diharapkan mampu menciptakan 36.553 lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Kehadiran perusahaan-perusahaan digital terkemuka dunia dan pemimpin pasar global di Malaysia menjadi sinyal penting bahwa negara ini memiliki ekosistem investasi yang menarik dan kondusif untuk investasi digital.

Anwar Ibrahim menekankan pentingnya bagi departemen dan lembaga pemerintah untuk memfasilitasi potensi investasi di Malaysia pada sektor digital sebaik mungkin, tanpa mengabaikan aspek keamanan data dan kedaulatan nasional.

Dengan pencapaian gemilang ini, Malaysia semakin meneguhkan posisinya sebagai destinasi investasi yang menarik, tidak hanya bagi investor lokal, tetapi juga bagi investor internasional yang tertarik untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi digital negara ini.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Malaysia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.