Realisasi investasi di Sumbawa pada tahun 2024 mencapai Rp1,695 triliun, sedikit lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,7 triliun, atau sekitar 99,74 persen. Meskipun pencapaian ini tidak sepenuhnya memenuhi target, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbawa, Riki Trisnadi menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang hampir mencapai target tersebut.
“Capaian ini masih sangat memuaskan meskipun ada sedikit selisih dengan target yang telah ditetapkan,” ungkapnya dalam wawancara dengan Suara NTB, Selasa (4/2).
Investasi di Sumbawa yang tercatat pada 2024 didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang mencapai angka Rp1,591 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) hanya berkontribusi sekitar Rp104 miliar.
Salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap realisasi investasi adalah sektor pertambangan, yang menjadi penggerak utama pencapaian ini. “Sektor pertambangan sangat berperan penting dalam mendongkrak angka investasi tahun ini,” tambah Riki.
Selain pertambangan, sektor lain yang menunjukkan geliat positif adalah sektor ekonomi mikro, seperti UMKM dan properti. Meskipun demikian, sektor pertanian belum menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap investasi di Sumbawa.
“Kami terus mendorong sektor-sektor lainnya agar dapat lebih berkembang, terutama sektor pertanian yang masih belum memberikan kontribusi besar,” jelasnya.
DPMPTSP Sumbawa berencana untuk terus meningkatkan pengawasan dan memberikan dukungan kepada perusahaan melalui program Klinik LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal), serta sosialisasi untuk memastikan pelaporan yang tepat waktu.
Untuk target investasi tahun 2025, Riki berharap agar angka target tetap sebesar Rp1,7 triliun, meskipun pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas PTSP Provinsi. Dengan upaya yang maksimal, DPMPTSP Sumbawa optimistis bahwa investasi di daerah ini akan terus tumbuh, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Sumbawa. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.