Investasi KITB (Kawasan Industri Terpadu Batang) atau dikenal sebagai Grand Batang City terus memantapkan perannya sebagai pusat investasi unggulan di Indonesia. Pada Selasa (05/11) lalu, KITB mempromosikan potensi dan keunggulan kawasan industrinya dalam ajang bergengsi, Indonesia-Malaysia Investment Forum, yang berlangsung di Swiss Avenue Hotel, Kedah, Malaysia.
Forum tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha, investor, dan pemangku kebijakan dari kedua negara, dengan tujuan memperkuat kemitraan ekonomi sekaligus membuka peluang investasi baru.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, Indri Septa Respati menguraikan sejumlah kelebihan yang dimiliki kawasan industri investasi KITB.
“KITB menawarkan lebih dari sekadar lokasi bisnis; kami menyajikan potensi investasi terintegrasi dengan infrastruktur kelas dunia, kebijakan pro-bisnis, serta dukungan pemerintah yang kuat,” ujarnya.
Dengan fasilitas yang komprehensif, KITB mampu memenuhi kebutuhan para investor yang menginginkan kemudahan ekspansi dan akses yang strategis, baik untuk distribusi domestik maupun internasional.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tidak hanya menarik perhatian karena lokasinya yang strategis, tetapi juga karena segera mengantongi status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal ini menjadikan KITB lebih kompetitif dalam menawarkan berbagai fasilitas penunjang seperti logistik, listrik, gas, dan transportasi.
“Dukungan fasilitas ini membuat KITB menjadi tempat ideal untuk sektor manufaktur, teknologi, dan industri lainnya yang ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara,” tambah Indri.
Indonesia-Malaysia Investment Forum kali ini merupakan momentum penting bagi investasi KITB untuk memperkuat relasi dengan industri Malaysia. Melalui forum ini, KITB berharap mampu menarik minat para investor dari Negeri Jiran untuk menjadikan KITB sebagai destinasi investasi strategis mereka.
Dengan konsep kawasan industri yang terintegrasi dan infrastruktur yang solid, KITB bertekad menjadi bagian penting dalam peta industri Asia Tenggara.
“Melalui promosi ini, KITB menargetkan pertumbuhan investasi asing yang signifikan, dengan harapan dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Indri dalam siaran persnya.
Demikian informasi seputar investasi KITB. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.