Pemerintah Indonesia merencanakan target ambisius dengan menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun pada tahun 2024, meningkat dari target tahun ini yang sebesar Rp1.400 triliun. Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa paling tidak 30% dari target tersebut, atau sekitar Rp495 triliun, akan difokuskan pada investasi sektor terkait hilirisasi.
Dalam sebuah diskusi pada Senin (11/12/2023), Bahlil menekankan pentingnya fokus pada sektor hilirisasi untuk mencapai target yang ambisius tersebut. “Untuk mencapai target Rp1.650 triliun, caranya bagaimana? Akan difokuskan minimal 30% untuk mendorong sektor hilirisasi,” ujarnya.
Menurut Bahlil, akselerasi investasi di sektor hilirisasi merupakan langkah strategis untuk mendukung penciptaan nilai tambah di dalam negeri. “Kenapa 30%? Untuk menciptakan investasi yang berkualitas,” tambahnya. Sebelumnya, Bahlil menyampaikan bahwa sektor hilirisasi telah menyumbang sebesar 25,3% atau Rp266 triliun terhadap total realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2023 yang mencapai Rp1.053,1 triliun.
Bahlil memberikan rincian nilai investasi hilirisasi sepanjang tahun 2023, termasuk investasi smelter sebesar Rp151,7 triliun, investasi CPO/oleochemical senilai Rp39,5 triliun, investasi petrochemical senilai Rp31,6 triliun, dan investasi di sektor ekosistem kendaraan listrik, khususnya baterai EV, senilai Rp8,4 triliun.
Pada kuartal III/2023, investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp114,6 triliun atau menyumbang 30,6% dari total realisasi investasi kuartal ketiga sebesar Rp374,4 triliun. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam kontribusi sektor hilirisasi terhadap investasi nasional.
Pemerintah berharap bahwa fokus pada hilirisasi akan membawa dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing industri, dan meningkatkan nilai tambah produk domestik. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengarahkan investasi ke sektor-sektor yang berpotensi membawa dampak jangka panjang bagi ekonomi Indonesia.
Demikian informasi seputar target realisasi investasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-web.com.