Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa program 3 juta rumah yang digagas pemerintah Indonesia akan dimulai pada April 2025. Proyek tersebut akan diawali dengan groundbreaking yang akan menandai dimulainya pembangunan perumahan pertama yang didanai oleh investor asing.
Salah satu investor yang berperan besar dalam proyek itu adalah investor asal Qatar yang telah menandatangani komitmen investasi beberapa waktu lalu. Hashim menyebutkan bahwa investor Qatar akan membangun sekitar 1 juta unit apartemen dengan total investasi mencapai US$18 miliar hingga US$20 miliar (sekitar Rp294,98 triliun hingga Rp327,76 triliun).
“Proyek pertama akan dimulai pada April setelah Lebaran, dan ini adalah bukti dari komitmen besar investor asing untuk ikut serta dalam program 3 juta rumah,” ujar Hashim dalam acara Economic Outlook di Jakarta pada Rabu (26/2).
Selain Qatar, Hashim juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mendapatkan komitmen investasi dari beberapa negara lain, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Turki, dan Singapura. Ia optimis, investasi dari negara-negara tersebut akan mendukung kelancaran program perumahan yang diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat Indonesia.
Dalam upaya menarik lebih banyak investor, Hashim juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan kunjungan ke beberapa negara, termasuk China dan India, yang memiliki perusahaan konstruksi yang tertarik untuk berinvestasi di sektor perumahan Indonesia.
Sektor konstruksi China, yang saat ini sedang mengalami penurunan, melihat peluang besar di pasar Indonesia, yang sangat sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Permintaan Indonesia sesuai dengan kebutuhan China,” tambah Hashim, seraya menegaskan bahwa sektor konstruksi India juga memiliki kemampuan untuk membangun rumah dengan biaya rendah, yaitu sekitar US$3.000-US$4.000 per unit, tanpa memperhitungkan biaya tanah.
Dengan total investasi yang diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2%-2,5%, program 3 juta rumah diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan sektor perumahan nasional.
Demikian informasi seputar program 3 juta rumah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.