PT Bukit Asam: Pionir dalam Pemanfaatan Limbah Abu Batu Bara Sebagai Material Konstruksi

PT Bukit Asam (PTBA) telah mendapat pengakuan atas inovasinya dalam pemanfaatan limbah abu batu bara (fly ash dan bottom ash/FABA) sebagai bahan konstruksi. Penghargaan Dharma Karya ESDM 2023 diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya PTBA dalam berinovasi di sektor ESDM.

Pada PLTU, proses pembakaran batu bara menghasilkan abu yang dikenal dengan FABA (fly ash dan bottom ash). PTBA menemukan cara cerdas untuk memanfaatkan limbah abu batu bara ini sebagai bahan konstruksi yang ramah lingkungan. Inovasi ini menjadikan PTBA sebagai pelopor dalam pemanfaatan FABA, memastikan bahwa abu batu bara bukan lagi limbah yang tidak termanfaatkan, melainkan menjadi sumber daya material yang bermanfaat.

Inovasi PTBA memiliki tiga tujuan utama. Pertama, melakukan terobosan baru dalam pemanfaatan abu hasil pembakaran PLTU. Kedua, memberikan solusi bagi pengelolaan dan pemanfaatan abu yang terkendala oleh keterbatasan lokasi penimbunan. Ketiga, memberikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan abu PLTU.

Pemanfaatan limbah abu batu bara menjadi material konstruksi sejalan dengan rencana pembangunan infrastruktur yang diinisiasi PTBA di wilayah operasinya, seperti infrastruktur sipil penunjang serta pengembangan Tanjung Enim Kota Wisata. PTBA telah berhasil menggunakannya sebagai campuran paving block, beton high volume fly ash (HVFA), dan material stabilisasi tanah. Kebutuhan akan material konstruksi yang terjangkau dan ramah lingkungan menjadi komitmen PTBA dalam menjaga kelestarian lingkungan serta peningkatan nilai tambah.

Penghargaan Dharma Karya ESDM 2023 untuk PTBA adalah bukti kesuksesan inovasi mereka dalam pemanfaatan FABA. Selain itu, penghargaan ini juga mencerminkan komitmen PTBA dalam memajukan sektor ESDM dengan menciptakan berbagai inovasi. Sebagai perusahaan energi, PTBA berupaya untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi PTBA, dan mereka berharap bahwa penghargaan ini akan memotivasi insan-insan PTBA untuk terus berinovasi. PTBA memberikan kesempatan bagi setiap individu di perusahaannya untuk berinovasi demi kebaikan bersama, perusahaan, dan negara. Dengan berfokus pada prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), PTBA bertekad untuk menjalankan operasinya secara optimal, efisien, dan berkelanjutan.

Inovasi PTBA dalam pemanfaatan FABA menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi positif dalam menjaga lingkungan dan menghasilkan nilai tambah dari sumber daya yang ada. Selain itu, penghargaan Dharma Karya ESDM 2023 memperkuat posisi PTBA sebagai perusahaan berkomitmen dalam mendukung sektor ESDM.

Demikian informasi seputar limbah abu batu bara yang dapat digunakan sebagai material kontruksi. Untuk berita ekonomi dan bisnis terkini lainnya hanya di Tekno-web.com.