Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa APBN memiliki andil besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa APBN saat ini sudah mulai sehat dan digunakan untuk saat-saat darurat seperti pandemi COVID-19. Indonesia memasuki masa pemulihan ekonomi yang sangat baik tahun 2022, hal ini dikonfirmasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui rilis pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,31 persen, sesuai dengan target APBN 2022.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah juga melakukan evaluasi berbagai kebijakan ekonomi dan merevisi kebijakan bila diperlukan. Hasil dari evaluasi ini memberikan dampak positif pada lapangan kerja, karena sudah mulai terbuka dan pengangguran mulai berkurang. Ini merupakan bukti bahwa ekonomi Indonesia sudah pulih dengan baik, bahkan pengangguran dan kemiskinan juga mulai menurun.
Sri Mulyani menegaskan bahwa ini merupakan kabar baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan harus menjadi alasan bagi kita semua untuk bersyukur. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras dalam membangun ekonomi Indonesia agar terus tumbuh dan stabil. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang baik, Indonesia memasuki masa pemulihan ekonomi yang lebih baik.
Hal ini merupakan bukti bahwa kerja keras pemerintah dan APBN dalam mengatasi masalah ekonomi akibat pandemi COVID-19 sudah memberikan hasil yang positif. Kita semua harus terus berupaya untuk membangun ekonomi Indonesia agar terus tumbuh dan stabil. Bagaimana tanggapan Anda soal pernyataan Sri Mulyani mengenai kondisi keuangan Indonesia?