Harga batu bara kembali bergerak naik setelah mengalami penurunan, mencatatkan kenaikan 3,43% pada perdagangan Selasa (9/1/2024). Penguatan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk potensi peningkatan permintaan China menjelang Tahun Baru Imlek, penurunan stok India yang dapat meningkatkan impor, serta kenaikan harga energi di Eropa dan AS.
Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Februari ditutup di posisi US$134,2 per ton, melampaui level psikologis US$130 per ton dan mencapai tertinggi sejak Januari 2024. Peningkatan ini diyakini terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan batu bara di pasar batubara termal Asia menjelang Tahun Baru Imlek, yang biasanya mendorong tingkat belanja, konsumsi, dan pariwisata di Tiongkok.
China, sebagai konsumen batu bara terbesar di dunia, diyakini dapat mendorong kenaikan harga dengan lonjakan produksi industri yang memacu permintaan energi. Sementara itu, India, sebagai konsumen batu bara terbesar kedua, mengalami penurunan stok mingguan per 8 Januari 2024. Perusahaan-perusahaan besar India, seperti Adani Enterprise dan Adani Power, melaporkan penurunan stok, memungkinkan peningkatan impor dan mendukung kenaikan harga batu bara global.
Selain faktor permintaan, kenaikan harga batu bara juga terkait dengan penguatan harga listrik di Eropa pada hari Selasa. Ekspektasi penurunan pasokan tenaga angin dan permintaan yang sedikit lebih tinggi menciptakan kenaikan harga komoditas energi. Kenaikan harga gas alam berjangka AS, yang mencapai level tertinggi tujuh minggu, juga mempengaruhi harga batu bara, karena pembeli cenderung beralih ke komoditas energi yang lebih murah.
Kondisi cuaca dingin yang ekstrem di Amerika Serikat juga memberikan dampak pada harga batu bara, dengan potensi penurunan produksi akibat pembekuan sumur minyak dan gas. Badai musim dingin yang melanda bagian timur Amerika Serikat telah mematikan listrik di ratusan ribu rumah dan tempat usaha, menciptakan tekanan tambahan pada pasokan energi.
Kenaikan harga batu bara juga didukung oleh pemulihan harga minyak mentah dunia setelah mengalami penurunan pada Senin. Harga minyak mentah naik sekitar 2% pada Selasa, menciptakan momentum positif dalam kompleks energi global. Dinamika ini mencerminkan ketegangan dan perubahan di pasar energi global yang dapat memengaruhi harga batu bara dalam beberapa waktu ke depan.
Demikian informasi seputar kenaikan harga batu bara terbaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.