PLTA Kayan merupakan energi baru dan terbarukan (EBT) yang akan di bangun di Kaltara.
PLTA Kayan yang merupakan EBT, dalam penerapannya tidak memiliki potensi kerusahan lingkungan dan alam. EBT adalah program yang dicanangkan pemerintah terkait dengan isu krisis energi dan pelestarian lingkungan.
Memiliki kapasitas total 9.000 Megawatt MW, PLTA Kayan tidak hanya menjadi pembangkit listrik terbesar di Indonesia namun juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Masalah energi, tidak dipungkiri jika dunia sedang dilanda ketakutan krisis energi. Energi terbarukan yang ramah lingkungan dan pembangunan PLTA Kayan merupakan harapan besar bagi Kalimantan Utara.
PLTA Kayan dan Kemajuan Kalimantan
Banyaknya sungai di Kalimantan yang memiliki potensi energi besar, salah satunya Sungai Kayan dimanfaatkan secara maksimal oleh PLTA Kayan. Sungai Kayan di Kalimantan Utara sendiri sebelumnya sudah dikenal sebagai tempat olahraga arum jeram. Hal tersebut membuktikan besarnya potensi energi air listrik di Sungai Kayan.
Sungai di Kaltara memang memiliki potensi energi yang besar dan dapat menghasilkan listrik mencapai ribuan megawatt. Terdapat lebih dari 20 sungai yang berpotensi dijadikan PLTA lantaran memiliki arus air yang cukup kuat, Sungai Kayan salah satunya.
PLTA Kayan yang rencananya dibangun di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara tersebut, pembangunannya akan dipimpin oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) dengan melibatkan investor dan beberapa perusahaan konstruksi.
Selain untuk memasok kebutuhan listrik di Kalimantan, keberadaan PLTA Kayan juga dapat menjadi sumber pemasukan. Hal tersebut dikarenakan kemungkinan PLTA akan melakukan ekspor listrik ke luar negeri, yaitu Malaysia.
Pembangunan PLTA Kayan yang merupakan salah satu dari tiga proyek strategis pemerintah di Kalimantan Utara, diharapkan dapat bersinergi dengan proyek lainnya yaitu kawasan industri, dan pembangunan pelabuhan internasional.
Tidak hanya bermanfaat sebagai sumber energi, PLTA Kayan juga memiliki potensi ekonomis bagi lingkungan sekitarnya. Adanya PLTA di Kalimantan Utara juga sekaligus memunculkan landmark di provinsi baru tersebut.
Kemudian keberaaan PLTA tidak menutup kemungkinan akan membuat potensi wisata di Kaltara semakin dikenal lebih luas lagi. Keberadaan beberapa bendungan dan PLTA Kayan tentu dapat menjadi daya tarik wisata di Kaltara.
Pembangunan PLTA Kayan adalah awal dari terbukanya Kalimantan sebagai kota baru yang menggantikan Jawa. Memang secara geografis Kalimantan memiliki letak yang lebih strategis di jalur perdagangan internasional.