Dikabarkan bahwa Pertamina melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai energi bersih dan upaya transisi energi ke pelajar tingkat SMA/sederajat. Langkah tersebut telah ditandai dengan Kick Off Sekolah Energi Berdikari yang dilakukan di SMAN 40 Jakarta hari ini. Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program Desa Energi Berdikari yang hingga kini telah membina 47 desa di berbagai wilayah di Indonesia.
Program Desa Energi Berdikari berfokus memberi edukasi sekaligus mengajak masyarakat desa memanfaatkan energi bersih, seperti surya, biogas, mikrohidro, biodiesel dan angin, dan lain-lain. Serupa dengan program Desa Energi Berdikari, saat ini pihaknya menyasar generasi muda di sekolah khususnya anak-anak SMA untuk mulai mengenal dan memanfaatkan energi bersih. Brahm mengungkapkan tahun ini program Sekolah Energi Berdikari akan dijalankan di 10 sekolah dan dimulai di SMAN 40 Jakarta yang berlokasi dekat dengan wilayah kerja Pertamina.
“Kita juga mengembangkan Sekolah Energi Berdikari yang salah satunya kita fokuskan di sekolah adiwiyata ini, kami percaya kesadaran akan lingkungan dan energi bersih perlu dimulai dari generasi muda penerus bangsa,” ungkap Brahmantya dalam kegiatan Energizing Sustainable Community, salah satu pra-event Pertamina Energizing Your Action di SMAN 40 Jakarta pada Jumat, 16 Juni.
“Pertamina berkomitmen menjalankan roadshow ini ke sekolah-sekolah untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan dan memberikan edukasi pemanfaatan EBT,” imbuhnya.
Adapun dalam Kick Off di SMAN 40 Jakarta ini, Pertamina turut memberi bantuan solar panel untuk pengembangan laboratorium fisika. “Kita berharap ke depannya ada ide-ide baru mengenai EBT,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya Sekolah Energi Berdikari ini para pelajar saat lulus nanti bisa memikirkan dua hal. “Kerja di BUMN menjadi perwira Pertamina mengembangkan energi hijau bersama, atau mengembangkan usaha sendiri menjadi energi champion di seluruh Indonesia,” harapnya.
“Pada kegiatan ini, kami juga mengajak para Perwira Pertamina untuk berperan aktif dalam kegiatan sebagai relawan, membagikan ilmunya, dan pengalaman kepada teman-teman di SMA N 40,” kata Brahmantya.
Dalam kesempatan yang sama, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan program Sekolah Energi Berdikari menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.
“Untuk mendukung program pemerintah, Pertamina sangat peduli. Tak hanya di sisi operasional tapi juga dilakukan kepada masyarakat. Ada yang namanya Desa Energi Berdikari. Sekolah Energi Berdikari ini juga pengembangan dari Desa Energi Berdikari yang menyasar anak-anak sekolah,” jelas Fajriyah.
“Kenapa kita peduli? Karena kita harus menyelamatkan bumi dan memastikan bumi ini terus ada di generasi penerus bangsa di 10, 20, 100, hingga 1.000 tahun mendatang,” pungkasnya Demikian informasi yang dapat disampaikan mengenai upaya Pertamina dalam melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai energi bersih dan upaya transisi energi ke pelajar tingkat SMA/sederajat. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda.