Belakangan tengah ramai modus kasus penipuan dengan berpura-pura menjadi kurir hingga nantinya terjadi peretasan rekening bank pada korban. Modus penipuan itu disebut Sniffing, adalah upaya penipuan termutakhir yang harus diwaspadai. Penipu mempunyai tujuan utama untuk menguras saldo rekening korban sampai habis.
Mengutip pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penipu berpura-pura menjadi kurir paket lalu mengirimkan aplikasi alias file dengan ekstensi APK. “File ini merupakan aplikasi berbahaya yang bisa mencuri data pribadi di ponsel yang bisa digunakan oleh pelaku untuk mengambilalih dan menguras saldo rekening,” kata OJK melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa lalu, 13 Desember.
Modus penipuan sniffing adalah tindak kejahatan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama mencuri beberapa data dan informasi penting, seperti username dan password m-banking. Selain itu, ada juga informasi kartu kredit, password email, dan data penting lain yang menjadi sasaran pelaku sniffing.
Beberapa Tips Halau Modus Penipuan Sniffing atau Kurir Paket:
- Jangan sembarang unduh aplikasi atau mengeklik tautan yang dikirim melalui SMS/WhatsApp/Email.
- Cek keaslian telepon/SMS/WhatsApp yang menghubungi ke call center resmi perusahaan.
- Hanya unduh aplikasi resmi dari sumber resmi (website resmi perusahaan, App Store, Play Store).
- Aktifkan notifikasi transaksi rekening.
- Cek histori rekening secara berkala.
- Ganti password secara berkala.
- Jangan gunakan Wi-Fi publik untuk bertransaksi keuangan.
Jangan lupa untuk membagikan tips ini pada orang-orang terdekat Anda ya! Jangan sampai isi saldo rekening yang sudah dikumpulkan dalam waktu lama, jadi hilang dan lenyap seketika.