Star Asset Management (Star AM) dikenal sebagai salah satu perusahaan manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan yang pesat, kini memperluas portofolio dengan memasuki pasar Reksa Dana Syariah. Langkah ini diambil untuk menjawab tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Direktur Utama Star AM, Hanif Mantiq mengungkapkan bahwa perusahaan telah mencatatkan pengelolaan dana sebesar Rp284 miliar dalam bentuk produk reksa dana syariah hingga Mei 2024.
“Kami melihat minat yang signifikan terhadap investasi syariah. Oleh karena itu, kami menghadirkan produk-produk seperti Star Sharia Money Market dan Star Stable Amanah Sukuk untuk memenuhi kebutuhan ini,” jelas Hanif dalam sebuah konferensi di Jakarta.
Produk Reksa Dana Syariah Star AM
Star Sharia Money Market, yang diluncurkan pada April 2021, bertujuan memberikan tingkat likuiditas tinggi dan imbal hasil yang menarik dengan kebijakan investasi 100% pada instrumen pasar uang syariah. Hingga 31 Mei 2024, reksa dana ini mencatatkan imbal hasil satu tahun sebesar 5,10 persen, menjadikannya salah satu dari lima reksa dana pasar uang syariah dengan imbal hasil tertinggi berdasarkan data Infovesta.
Selain itu, Star Stable Amanah Sukuk juga menjadi salah satu produk unggulan. Diluncurkan pada November 2023, produk ini menawarkan investasi pada efek syariah bersifat utang dan/atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri. Dalam enam bulan terakhir, reksa dana ini mencatatkan imbal hasil sebesar 3,63 persen, menjadikannya populer di kalangan investor individu maupun institusi.
Star AM juga menawarkan produk lain seperti Star Global Sharia Equity USD untuk investor dengan profil risiko tinggi yang mencari diversifikasi dalam aset global. “Produk-produk kami dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi investor pemula serta yang berpengalaman, sesuai dengan prinsip syariah,” tambah Hanif.
Untuk mendukung distribusi produk syariah ini, Star AM bekerja sama dengan berbagai platform digital dan mitra sekuritas. Produk Star Sharia Money Market dan Star Stable Amanah Sukuk kini tersedia di platform investasi digital seperti Bareksa, Makmur, dan Invesnow. Selain itu, kemitraan dengan sekuritas besar seperti BRI Danareksa, Mandiri Sekuritas, dan MNC Sekuritas juga memperkuat distribusi produk mereka.
Hanif Mantiq menyampaikan kegembiraannya atas respons positif masyarakat terhadap investasi syariah yang ditawarkan oleh Star AM. “Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi investasi yang amanah dan berkualitas. Produk-produk reksa dana syariah kami tidak hanya memberikan potensi imbal hasil yang menarik tetapi juga mematuhi prinsip-prinsip syariah,” ujar Hanif.
Dengan total dana kelolaan (AUM) sebesar Rp16 triliun yang mencakup Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), Star AM terus berupaya memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. Langkah masuk ke pasar reksa dana syariah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Star AM sebagai pemain utama dalam industri manajemen investasi di Indonesia.
Dalam era yang semakin digital, kemudahan akses dan kepatuhan terhadap prinsip syariah menjadi kunci keberhasilan dalam menarik minat investor. Dengan inovasi produk dan kemitraan strategis, Star AM optimis dapat menjawab kebutuhan pasar investasi syariah yang terus berkembang.
Demikian informasi seputar perkembangan sektor Reksa Dana Syariah di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Tekno-Web.Com.